Gus Yusuf Sesepuh Pagar Nusa Restui Dokter Ari Dampingi Mas Dhito Maju Pilkada 2024

KEDIRI - Pasca dr.Ari Purnomo Adi bersama Ketua tim Fathur menyerahkan berkas permohonan ke PDI-Perjuangan, dr Ari mendapat restu dari kiai Yusuf Khozin keluarga Besar Pondok Lirboyo Kota Kediri untuk maju menjadi bakal calon Wakil Bupati Kediri sebagai pendamping Mas Dhito. 

Gus Yusuf terkesan melihat dr Ari merupakan sosok yang tepat untuk mendampingi Mas Dhito, selain sebagai sosok pegiat lingkungan, dr Ari juga sering turun kelapangan dan mendengarkan keluh kesah masyarakat. 

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Paling Berpeluang jadi Presiden 2024-2029

"dr Ari itu warga Kediri asli, akan menambah suara, jadi Mas Dhito harus turun ke lapangan bersama-sama dr Ari yang sudah dikenal masyarakat dari segi apapun, dari segi sosialnya ada, lingkungan, penanaman pohon, dan sudah terbiasa di lapangan, ke kecamatan-kecamatan di Kabupaten Kediri.

"Jadi nanti diyakini dr Ari nanti bisa menopang kerjanya Mas Dhito saling mengisi, "tutur Yusuf Khozin akrab disapa Gus Yusuf merupakan salah satu pengasuh ponpes Lirboyo, saat makan siang di MKS 5, Selasa (23/7/2024) 

Baca juga: Ilham Bintang: Ya Ampun, Presiden

Sementara dalam pertemuan yang tidak disengaja itu dr Ari mengatakan menghormati senior, kiai Yusuf Khozin beliau adalah pembesar dari Gerakan Rakyat Indonesia Baru (Grib) dan sesepuh pagar nusa. 

"Gus Yusuf itu punya jaringan hingga ke pelosok-pelosok desa dimanapun, sisi Kediri beliau tahu jadi informasi yang masuk ke Beliau itu paling bisa mewakili Kediri, "katanya.

Baca juga: Tony Rosyid: Terlempar dari PBNU, Akankah Suara PKB Gembos?

"Saya pribadi tidak menyangka dan pasti sangat bersyukur karena beliau itu jarang dawuh apalagi secara pribadi mendukung seperti itu, saya sadar sebagai manusia, masih banyak kekurangan, tapi saya sangat terharu dan sangat menghargai serta menghormat prediksi ataupun analisa, "ujar dr Ari

Ia menambahkan bahwa tuntunan beliaulah yang paling penting, dalam peta politik yang penuh ketidakpastian, saya masih membutuhkan kekuatan iman dan batin. "Karena semua langkah telah kita lalui jadi selanjutnya ini jalannya gusti Allah, "pungkasnya. 

Baca juga: Tony Rosyid: Mampukah PKS Menjadi Partai Papan Atas?